Skrip Lebih Rendah Dari (Compiled) Program?

Saya baru sadar. Banyak orang yang menganggap bahwa skrip (script) – seperti perl script – itu lebih rendah dari program yang dibuat dalam bahasa Java, misalnya. Bagi mereka, program itu harus kompleks dan panjang.
Sebagai contoh, untuk melakukan sesuatu (search and replace dari teks) bisa dilakukan satu baris di dalam bahasa Perl. Sementara itu untuk melakukan hal yang sama dengan menggunakan bahasa C dibutuhkan berbaris-baris kode dan mungkin juga harus menggunakan library khusus. Maka kebanyakan orang akan menganggap rendah program yang ditulis dengan satu baris itu. Program harus terlihat kompleks dan panjang.

Mengapa demikian ya?
Itu baru satu contoh. Ada contoh lain, misalnya mengambil data twit dari database twitter. Itu juga mudah dilakukan dengan perl script. Tapi, lagi-lagi yang ini mungkin tidak terlalu berkesan akademik. (Padahal di industri, untuk membuat rangkaian hardware seringkali dibuat skrip-skrip khusus untuk menghasilkan keterhubungan komponen. Lagi-lagi skrip sangat penting.) Nampaknya untuk melakukan hal ini harus ditampilkan program yang panjangnya 10 halaman :)
Memang kebanyakan yang memberikan pemandangan seperti ini (bahwa skrip itu rendah) biasanya belum pernah koding skrip secara ekstensif :)
Ada poin lain yang ingin saya lemparkan, membuat sesuatu menjadi lebih mudah dimengerti (sederhana, simpel) ternyata sering mendapat tanggapan yang salah. Orang malah menyepelekan. Tapi ini cerita lain kali.
… lagi kesel … back to Zen …

0 comments:

Posting Komentar

pengunjung